Senin, 28 Mei 2012

AGAMA TAO DI CHINA DAN DI INDONESIA



AGAMA TAO DI CHINA DAN DI INDONESIA
Oleh:
Nopridayana
Riski yazid
Dosen Pembimbing:
Dra. Siti Nadroh, MA
A.    Sejarah  dan Perkembangan Agama Tao Di China
        
 Taoisme sebagai organisasi keagamaan muncul di Cina pada abad ke – 2M. Namun sebelumnyaTaoisme dipraktekan secara turun temurun oleh orang – orang Cina sejak Lao –tse meninggalkan ajarannya untuk kepentingan orang – orang yang membutuhkannya atau haus dengan ajaran – ajaran dari guru tua yang bijaksana.Tao adalah salah satu dari aliran filsafat yang berkembang di China. Orang yang paling brjasa dalam menyebarkan  Tao menjadi agama adalah Zhang Dao Ling ( abad 2 S.M. – 1500 M). zhang Dao Ling inilah yang dianggap sebagai pendiri sekte Taoisme Lima Gantang Besar yang masih berkembang di China sampai saat ini. Aliran ini sudah sangat berkembang sejak 50 tahun sebelum penerapan system politik komunisme.
Taoisme salah satu dari agama pribumi orang china dan ajaran – ajarannya diambil daritradisi klasik termasuk Huang – Lao, suatu tradisi yang diajarkan setelah Huangdi ( cerita raja kuning ), Lao – tzu dan diikuti oleh para pengikut –pengikutnya yang setia selama dinasti Han yang berkuasa di bagian barat china (206 SM – 24 M ), sampai sekarang ini.
Taoisme sekarang di China dibagi dalam dua sekte besar, yaitu :
  1. Taoisme Perdamaian Besar ( Taoism Of Great Peace )
  2. Taoisme Lima Gantang Beras ( Five Bushels OfRice )
Tapi hanya taoisme lima gantang beras yang dapat hidup dan berlangsung sampai sekarang ini, sedangkan taoisme perdamaian besar dilarang oleh penguasa – penguasa feudal, mungkin organisasinya atau ajaran – ajarannya dianggap dapat membahayakan kepentingan Negara China. Organisasi agama Tao di China dibangun pada tahun 1975 tepatnya di kota Beijing, yang merupakan suatu organisasi dunia atau internasional, yang dipimpin oleh Min Zhiting. Organisasi ini muncul ditengah –tengah masyarakat dan hidup bersama –sama dengan organisasi keagamaan lainnya.Untuk memajukan dan mengembangkan kebudayaan tao masa lampau, organisasi agama Tao telah menerbitkan banyak karya – karya klasik Tao.
Selain itu di China juga terdapat  lembaga pendidikan Tao, yang setingkat akademi. Akademi Tao China ini, didirikan pada tahun 1990, menyediakan kelas khusus untuk mengajar murid – murid menjadi personil menejer di klenteng – klenteng Tao dan menyediakan kelas yang lebih tinggi untuk melakukan penelitian dan mengajarkan ajaran Tao.
        B.     Sejarah dan Perkembangan Agama Tao Di Indonesia
        Pada zaman orde baru, agama Tao terbelenggu oleh pemerintah. Tidak boleh ada yang berbau Tao, termasuk juga tradisi – tradisi agama Tao, seperti Tahun baru imlek dan upacara – upacara ritual keagamaan, dan lain sebagainya. Akibatnya generasi yang lahir pada zaman orde baru itu menjadi kehilangan identitas dan tidak tahu lagi apa agama Tao itu sebenarnya, dan masyarakat yang menganut agama tao pada saat itu diminta untuk pindah ke agama lain, dan hanya tinggal tersisa sedikit orang yang masih setia menganut agama Tao, meski tidak secara terbuka.Yang lainnya masih menganut agama Tao, tetapi karena mereka takut dan dibatasi – dibatasi oleh pemerintah, kemudian hanya tahu sembahyang saja, tetapi tidak tahu lagi ritual – ritual Tao lainnya. Bahkan banyak yang menjurus ke pemahaman mistis / tahayul. Hal itu diperparah dengan adanya hal – hal yang menjelekan agama Tao itu sendiri dari kelompok tertentu, seperti misalnya agama Tao itu penyembah berhala dan tidak percaya kepada Tuhan. Selain itu juga agama tao adalah agama yang kuno, karena masih bersembahyang di kelenteng yang gelap. Banyak sumber daya yang diperlukan untuk lebih memperkenalkan Tao ini keseluruh lapisan masyarakt Indonesia, diantaranya uang, waktu dan sumber daya manusia.
-          Uang : tidak semua umat Tao adalah konglomerat yang
memiliki dana, ada juga umat tao yang hidup pas – pas- an atau melarat.
-          Waktu : dalam agama Tao tidak ada yang hidup
mengkhususkan diri dalam menyebarkan agama tao. Semua umat Tao haruslah mandiri, bekerja dan menghasilkan uang untuk keperluannya masing – masing.
-          Sumber daya manusia : diperlukan banyak keahlian untuk
mengembangkan Tao, tidak cukup hanya mampu menjabarkan ajaran Tao.

C. Praktek keagamaan Tao


Berikut adalah beberapa praktek keagamaan Tao, yaitu:
  • Asal Usul Adanya Sam Seng Dan Persembahan Pada Dewa
  • Yin Shen Jie Fu [Ying Sen Ciek Fuk] - Sembahyang Tahun Baru Imlek 
  • Upacara Pernikahan
  • Upacara Kematian.
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar